Mahar Sepasang: 5.555.555,- (TERMAHAR) Tn. T Jember
- Kode : GKO-232
- Dhapur : Tilam Upih
- Pamor : Ketip
- Tangguh : Mataram Abad XV
- Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No :408/MP.TMII/VI/2017
- Asal-usul Pusaka : Pemalang, Jawa Tengah
- Keterangan lain : disimpan dalam gendaga
- Kode : GKO-232
- Dhapur : Tilam Upih
- Pamor : Tangkis
- Tangguh : Madura Sepuh Abad XV
- Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 408/MP.TMII/VI/2017
- Asal-usul Pusaka : Pemalang Jawa Tengah
- Keterangan lain : disimpan dalam gendaga gendaga
Ulasan :
Nama Suratman Guminah bukanlah nama dhapur keris, karena memang jika kita membuka buku/literatur tentang perkerisan tidak diketemukan. Tetapi dengan menyebut namanya, orang yang telah paham akan langsung tahu (terutama masyarakat perkerisan di pesisir utara jawa tengah), bentuk keris dan pamor yang seperti apa yang dimaksud.
KERIS SURATMAN, Pada keris Suratman ditandai dengan pamor yang khas, dimana bentuknya menyerupai bulatan uang kepeng yang ditata rapi, berderet dari pangkal hingga ujung bilah. Kerisnya sendiri tampak wingit dengan penampakan besi yang legam karena endapan minyak misik berpuluh-puluh hingga ratusan tahun. Ya, hal tersebut lebih disebabkan karena cara merawatnya pun agak berbeda dengan keris lain, yakni pada keris Suratman tidak dilakukan pewarangan, hanya diolesi minyak misik dan dilakukan pengasapan dengan hio, dupa atau kemenyan. Karomah atau kemampuan ‘luar biasa’ pusaka ini sangat diyakini untuk kerejekian khususnya dalam hal perdagangan, tak heran ada sebagian pecinta tosan aji menyebutnya sebagai “Udan Mas-nya” pantura.
KERIS GUMINAH, Jika Keris Suratman banyak ditemukan pada keris brojol, tilam upih hingga tilam sari dengan pamor khas yang relatif lebih mudah ditandai, pada keris Guminah agak menjadi susah/rancu, Guminah sendiri juga bukan nama pakem dari sebuah dhapur keris. Keris Guminah biasanya juga ditemukan pada keris leres (lurus) dengan sor-soran lebar dan pamor nggajih. Beberapa diantaranya memiliki ciri khas yang unik pada besinya, yakni ketika sisi tajam bilah di pukulkan/diketok pada sebuah koin maka koin tersebut akan tertancap dan menempel tanpa melukai ketajaman bilah pusakanya. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar Pekalongan dan Pemalang keris Guminah adalah pasangan sejiwa dari keris Suratman. Yang diumpamakan sebagai estri atau pendamping “Wanitanya”, yang penuh cinta dan kasih sayang (ngademke). Seperti layaknya seorang wanita, cantik, anggun, luwes, penuh kasih sayang mampu meredam keangkeran, ego, emosi atau kekerasan namun tetap kuat dan landhep.
Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan
Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : D403E3C3 Email : admin@griyokulo.com
————————————
Cek mahar keris nya
untuk mahar selalu saya tulis di pojok atas bapak, mohon maaf sekali sudha termahar, matur sembah nuwun