- Kode : GKO-06
- Dhapur : Banyak Angrem
- Pamor : Kulit Semangka
- Tangguh : Madura Sumenep Abad XVIII
- Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 12/MP.TMII/I/2015
- Asal-usul Pusaka : Kolektor, Malang
Ulasan :
Tombak Pusaka Banyak Angrem, Adalah tombak yang punya nilai seni dan mistis yang tinggi. Bentuknya yang berbeda dengan mata tombak pada umumnya, yaitu menyerupai bentuk angsa yang sedang mengerami telor, oleh karenanya disebut banyak angrem. Ketidak simetrisan bilah banyak angrem menjadikannya lebih unik disaat dhapur tombak yang lain selalu dituntut menjaga kesimetrisan bilahnya. Karena ketidakpraktisan bentuk bilahnya apabila digunakan untuk keperluan berperang menjadikan tombak banyak angrem disimpan sebagai pusaka, lebih banyak diharapkan nilai/isi esoterinya.
–
Masyarakat Jawa memiliki ikatan yang erat dengan alam. Itu juga sebabnya nenek moyang kita sangat terinspirasi oleh kejadian-kejadian alam sekitar. Di dalam kehidupannya angsa memiliki rasa kekeluargaan dan toleransi yang kuat. Ketika sang betina sedang mengerami telur, sang jantan menjaganya. Kemudian dijaganya pula sang betina dan anak-anaknya terhadap serangan atau adanya ancaman yang membahayakan keluarganya. Selain itu adalah hal lumrah Angsa digunakan sebagai “satpam penjaga” rumah sebagaimana anjing. Angsa sangat teritorial, mereka fanatik menjaga wilayahnya mirip anjing. Dan siapapun yang masuk kedalam wilayah ini akan membuat mereka berteriak, marah, atau menyerang. Disaat bertelur, sifat teritorial mereka malahan lebih ekstrem menjadi menyerang siapapun mendekat. Muka angsa yang tampak bodoh adalah menipu, karena mereka cukup cerdas mengenali manusia. Mereka hapal siapa tuannya dengan baik. Anjing penjaga jika dilempar dengan daging akan diam dan asik makan. Menyogok angsa diam adalah suatu usaha yang akan lebih banyak berujung kegagalan total. Angsa di kala makan justru akan berisik. Angsa tidak bisa disuruh diam dengan makanan. Terlebih hanya angsa yang dipercaya hewan yang tidak bisa disirep (dipengaruhi) oleh ilmu sihir. Oleh karenanya, harapan atau doa yang dipanjatkan oleh sang Empu adalah agar pemiliknya mendapat kepekaan batin agar terhindar dari kejadian-kejadian yang kurang baik.
–
Tombak banyak angrem yang kami miliki tergolong istimewa, selain karena faktor kelangkaan dhapur yang ditawarkan, adalah ukurannya yang Jumbo dengan ukuran panjang Wilah : 31,5 cm Panjang Pesi : 14,5.cm, lebar wilah : 12 cm dan Total Panjang : 46 cm. Pengamatan kami banyak tombak banyak angrem yang ditawarkan berdimensi kecil, lebih cocok dimasukkan dalam golongan jimatan, dan tanpa mengurangi rasa hormat kepada pihak lain, karena tuntutan permintaan pasar Banyak Angrem tersebut rata-rata adalah hasil dari daur ulang tombak sepuh (tua) dibentuk dhapur baru.
–
Tombak ini banyak dicari penggemar Pusaka Tosan aji karena Wasilah/Yoni/Tuah yang terkandung didalamnya, Yaitu dipercaya sebagai tindih untuk menetralisir aura negatif keris/tombak/pedang lain, serta melindungi pemilik dan keluarganya dari mara bahaya tak terduga.
–
–
Dialih-rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Contact Person :
Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan
Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435 Email : admin@griyokulo.com
————————————
assalmualaikum.ini saya punya mata tombak banyak agrem,tapi kok ada 3 macam .bentuk sama ukuran berbeda.apa itu termasuk satu set?
biasanya untuk dimensi yang ukurannya kecil digolongkan jimatan
Perbedaan ricikan antara tombak banyak angrem dengan tombak kuntul nglangak apa Pak ya?
Mohon pencerahannya
sekilas memang memiliki kemiripan. Namun pada banyak angrem pada area bawah cenderung lebih besar penampangnya dan membulat