Brojol

MAHAR : Rp. ?,-(TERMAHAR)


rojo gundolo 2 griyokulorojo gundolo griyokulo

rojo gundolo 3 griyokulo  rojo gundolo 4 griyokulo

  1. Kode : GKO-03
  2. Dhapur : Brojol
  3. Pamor : Rojo Gundolo (Kulit Semangka)
  4. Tangguh : Madura Koso Sepuh Abad XIII
  5. Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 10/MP.TMII/I/2015
  6. Asal-usul Pusaka : Daerah Tasikmalaya, Jawa Barat

sertifikasi tmii rojo gundolo griyokulo

Ulasan :

Filosofi keris dhapur Brojol, seperti halnya bayi yang baru lahir, belum memiliki apapun kecuali berpasarah diri terhadap ibunya, begitulah kita berpasrah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sesungguhnya dengan kelahiran itu, kita kembali diingatkan akan asal muasal kita. Dhapur Brojol dapat juga dimaknai sebagai sebuah pengejawantahan keinginan manusia untuk senantiasa dapat lancar segala sesuatunya (mbrojol) dalam hal menyelesaikan kesulitan kehidupan.
Yang pasti sama halnya manusia, di dunia ini tidak akan pernah ada keris yang persis sama. Boleh jadi dua keris akan memiliki sama bentuk, tetapi tetap akan memiliki perbedaan pada corak pamornya (hal ini terpengaruh oleh proses tempa). Ada ribuan atau bahkan jutaan keris di dunia ini. Pamor yang terdapat dalam keris Brojol Madura Koso ini terasa begitu istimewa, dengan perkiraan usia 700 tahun masih terlihat utuh dan gagah. Silahkan anda perhatikan secara cermat pamor yang terdapat pada bilah ini.
 –
rojo gundolo 5 griyokulo
Kamipun mencoba melakukan survey kecil-kecilan, kami persilahkan rekan sesama penikmat tosan aji untuk meloloskan (menarik) keris dari warangkanya, tanpa sedikitpun mencoba mensugesti (mempengaruhi) apa yang akan muncul di benak mereka, spontan semua rekan penikmat tosan aji menyebut ini adalah pamor Rojo Gundolo di kedua sisinya. Di sisi bilah depan berwujud seorang ksatria lengkap dengan topi perangnya sedang menghunuskan kerisnya ke atas, seolah-olah sedang mengobarkan semangat juang kepada prajurit-prajuritnya, lengkap dengan kobaran api. Di sisi sebaliknya tampak seorang pendekar dengan posisi membelakangi sedang menghadapi seekor naga yang turun dari awan. Kami meyakini bahwa keris ini di masa kerajaan-kerajaan dimiliki seorang senopati atau manggalayudha, karena adalah suatu ketabuan di jamannya untuk menyimpan/memakai keris di atas status sosial/derajatnya. Tuah Rojo Gundolo utamanya bersifat perlindungan terhadap pemiliknya, dipercaya bisa juga digunakan menolak guna-guna, memindahkan mahluk halus, membersihkan rumah “angker” bahkan bisa digunakan menyembuhkan orang yang kesurupan.
Simbolisme dhapur Brojol berupa kelahiran maupun Tilam Upih berupa laku kehidupan prihatin memiliki posisi tersendiri dalam diri kolektor.
Dialih-rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.

Contact Person :
 

Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan

Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435  Email : admin@griyokulo.com

————————————

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *