Pandhawa Lare

sold-out

MAHAR : Rp. 2.499.000,- (TERMAHAR)


pendhawa lare pendowo lare

pendawa lare sertisikadi pendawa lare

  1. Kode : GKO-16
  2. Dhapur : Pendhawa Lare
  3. Pamor : Tunggak Semi
  4. Tangguh : Mataram Abad XV
  5. Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 44/MP.TMII/III/2015
  6. Asal-usul Pusaka : Sragen, Jawa Tengah

Ulasan :

Dhapur Pandawa bermakna sebagai tauladan dalam kehidupan bermasyarakat dengan mencontoh para tokoh Pandawa dalam pewayangan, dimana watak Yudistira yang tekun beribadah dan jujur, watak Bima yang setia dan perkasa, watak Arjuna yang lembut dan sakti, watak Nakula yang pandai, serta watak Sadewa yang memahami budaya.

keris pendawa lare

pamor ngawat

Pamor Ngawat, atau berurat, yaitu pamor keris yang bila diraba terasa kasar dan berserat-serat seperti tumpukan kawat. Pamor ini biasanya dibuat dari jenis bahan pamor dan bahan besi yang berkualitas bagus. Jenis pamor ini biasanya dibuat dari bahan meteorit.

Pada keris dapur pendawa lare ini tanpak besi kelengnya sangat lentur, liat namun keras, menandakan karakter keris-keris sepuh yang matang wasuhan (proses tempa). Menelisik lebih dalam pada detail pamor, kecurigaan Penulis keris Pandhawa Lare ini dulunya berpamor Adeg Iras yang sangat indah atau istilah yang terlanjur salah kaprah adalah Pamor Singkir, padahal Singkir sendiri yang pertama adalah nama Empu dari Majapahit yang kemudian menetap di Blambangan bernama lengkap Singkir Wanabaya, kebetulan motif pamor yang banyak dia buat adalah pamor Adeg. Dan masih ada satu lagi empu Singkir kedua di dunia perkerisan, yakni Empu Angga dari Pajajaran. Nama Singkir dikenal orang sebagai nama kedua empu Angga, karena sebelum membuat keris, ia menyingkir dari kehidupan masyarakat, menyepi di sebuah pula kecil di tengah laut, di pulau tersebut sang empu membuat keris yang memiliki tuah anti bahaya api (singkir geni).

Ciri khusus pamor Adeg Iras adalah menyambungnya garis-garis pamor hingga pada bagian ganjanya. Pamor motif Adeg Iras tergolong langka, dan pembuatannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan pamor Adeg lainnya. Oleh kebanyakan pecinta keris, motif gambaran pamor Adeg Iras dinilai bertuah baik, yakni sebagai penolak bala sekaligus menambah wibawa pemiliknya.

Sedangkan sisa pamor yang terlihat di bagian sor-soran seolah-olah seperti bentuk tunas yang sedang tumbuh biasa disebut oleh pecinta keris sebagai pamor tunggak semi, tuahnya khususnya dipercaya sebagian orang untuk mendatangkan rejeki, membangkitkan usaha yang surut, membalikkan usaha bangkrut, mengembalikan pelanggan yang lari, mendatangan rejeki sekecil apapun walau dalam keadaan sulit sekalipun.

Dialih-rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.


Contact Person :
 

Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan

Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435  Email : admin@griyokulo.com

————————————

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *