Sabuk Inten

sold-outMAHAR : Rp. 2.999.000,-(TERMAHAR)


sabuk inten griyokulo 2sabuk inten griyokulo

sabuk inten griyokulo 4sabuk inten griyokulo 3

  1. Kode : GKO-07
  2. Dhapur : Sabuk Inten
  3. Pamor : Banyu Tetes
  4. Tangguh : Majapahit  Abad XIV
  5. Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 14/MP.TMII/I/2015
  6. Asal-usul Pusaka : Sragen, Jawa Tengah

sertifikasi museum pusaka tmii sabuk inten

Ulasan :

Dari beberapa keris legendaris yang sering kita dengar salah satu diantaranya adalah sabuk inten. Nama dhapur Sabuk Inten terkenal sejak 1970-an, karena disebut-sebut dalam buku cerita silat Jawa berjudul Nagasasra Sabuk Inten karya S.H. Mintardja. Lagipula Sabuk Inten dianggap dhapur keris yang wajib dimiliki oleh seorang kolektor. Sabuk Inten di masanya merupakan salah satu dapur keris yang melambangkan kemakmuran dan kemewahan. Sabuk mengisyaratkan ikat pinggang kehidupan manusia adalah rasa kasih sayang (kawelasan:Jawa). Manusia mendapatkan cinta kasih dari Tuhan maka sudah selayaknya setiap manusia juga memberikan cinta kasih kepada sesamanya. Inten artinya permata yang indah yang bermakna untuk menjadi orang yang mulia dan dihormati harus mempunyai tata krama dan budi pekerti luhur. Jika digali lebih dalam, pemilik sabuk inten diharapkan mempunyai filosofi watak seperti samudera, luas tanpa tepi membatasi diri, menampung derasnya arus sungai dari manapun hulunya, mampu menerima banjir bagaimanapun meluapnya, bahkan membersihkan kotoran yang dibawa hanyut sungai tapi terkandung gelombang dahsyat, terus bergerak… watak yang memungkinkan seseorang dapat menemukan sesuatu yang belum bertemu. Sabuk inten adalah lambang atau harapan dapat membantu pemiliknya yang memiliki ambisi besar dalam mengejar kemajuan pangkat/drajat atau tingkat sosial tertentu.
Gambaran pamor tetesing warih atau tirta tumeter atau juga disebut banyu setetes serupa dengan pamor wos wutah. Namun diantara sela-sela garis pamor terdapat banyak bulatan-bulatan kecil. Bulatan atau lingkaran itu tidak rata ukurannya, ada yang besar adapula yang kecil, ada yang tersusun sampai tiga lapis, namun ada juga yang tidak merupakan susunan lingkaran. Bulatan-bulatan pada pamor tetesing warih, terkadang tidak bulat benar, ada yang agak gepeng, ada yang mencong. Namun karena adanya bulatan-bulatan itu, banyak orang yang menyangka bahwa itu pamor Udan Mas. Pamor Tirta Tumeter yang artinya tetesan air. Rejeki yang lumintu, walaupun sedikit demi sedikit tetapi selalu ada saja. Itulah yang utama tuah dari Banyu Tetes.
Oleh sebagian besar pecinta Tosan Aji, tangguh Majapahit dianggap memiliki isoteri (kekuatan magis) lebih kuat dibandingkan keris tangguh-tangguh lain.

Dialih-rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.


Contact Person :
 

Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan

Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435  Email : admin@griyokulo.com

————————————

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *