MAHAR : Rp.2,450.000 ,-(TERMAHAR)
- Kode : GKO-81
- Dhapur : Tilam Sari
- Pamor : Kulit Semangka
- Tangguh : Madura Abad XVIII
- Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 273/MP.TMII/X/2015
- Asal-usul Pusaka : Purbalingga, Jawa Tengah
Ulasan :
(Jalak) Tilam sari adalah salah satu bentuk Dhapur keris lurus yang cukup banyak dijumpai di Pulau Jawa. Bentuk keris itu sangat serupa dengan keris dhapur Tilam Upih. Ricikan-nya adalah: Gandik Polos berukuran normal, tikel alis, pejetan, sraweyan, dan thingil berbentuk ri pandan. Maksud dibalik falsafah dhapur Tilam Sari adalah mengambil pengertian Tilam sebagai tempat pembaringan, tempat berisitirahat dan dalam segi bahasa modern adalah tempat tinggal, sedangkan Sari adalah harum, wangi, semerbak. Pengertian Tilam Sari apabila dikupas lebih dalam adalah membawa makna mendapatkan tempat berteduh yang harum semerbak baik di hadapan Tuhan YME maupun sesama manusia. Konsep doa dari sang Empu yang diharapkan dengan terciptanya dhapur Tilam Sari adalah agar pemilik atau penghuni rumah yang merawat keris berdhapur Tilam Sari akan selalu mendapatkan kemuliaan, kebahagiaan, kedamaian, nama yang harum, dihormati orang sekelilingnya dan selalu mendapatkan perlindungan keselamatan dari Tuhan YME. Sebagian pecinta keris beranggapan bahwa dhapur ini baik untuk pria yang telah berkeluarga karena angsar-nya membawa keteduhan dan ketentraman dalam rumah tangga. Pamor yang menghias bilah Tilam Sari ini adalah kulit semangka, doa dari sang Empu agar si Pemilik keris ini dimudahkan untuk mencari jalan rejekinya.
Menangguh keris ini bisa dibilang agak sedikit membingungkan, dengan melihat bentuk sor-soran yang lebar dan memandang bentuk gandik dari samping dapat dikategorikan style Tuban Pajajaran, tetapi apabila sirah cecak dilihat dan diraba dari bagian wuwungan (bawah) akan dirasa kurang buweng (bulat) untuk keris tangguh Tuban. Sedangkan pada bagian sor-soran ke atas, dari bentuk wilah dan besi bisa dikatakan serupa dengan besi-besi Mataram pada umumnya, hanya saja dengan melihat bentuk pejetan yang relatif lebih lebar ketimbang keris Jawa, penampang ganja yang datar dan lurus, serta trep pamornya dirasa sangat pas dan tak terelakkan dengan karakter kulit semangka tangguh madura dengan warna putih memplak, tebal dan bergaris lebar.
Untuk perabot warangka gayaman Yogya terbuat dari kayu jati gembol terlihat sangat cantik. Istilah gembol mungkin terasa asing dan aneh di telinga kita. Gembol adalah sebutan untuk akar kayu pohon (umumnya pohon jati) yang tersisa dari proses penebangan, biasanya limbah penebangan pohon ini menyisakan batang dasar pangkal pohon setinggi 30 – 50 cm dari permukaan tanah hingga ke bagian akar yang berada di dalam tanah. Bagi kebanyakan masyarakat di daerah Jawa Tengah menyebutnya dengan istilah bonggol atau tonggak. Sedangkan deder terbuat dari kayu hitam (besi?) menambah kelas tersendiri sandangan keris ini.
Dialih-rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan
Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435 Email : admin@griyokulo.com
————————————