MAHAR : Rp. ?,- (TERMAHAR) Mr. NSP Ungaran
- Kode : GKO-94
- Dhapur : Jaran Guyang
- Pamor : Kulit Semangka
- Tangguh : Mataram Senopaten Abad XV
- Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 30/MP.TMII/I/2016
- Asal-usul Pusaka : Gombong, Jawa Tengah
- Keterangan lain : Mendak dan Pendok terbuat dari Perak (lamen)
Dhapur Jaran Guyang merupakan salah satu bentuk dapur keris luk tujuh. Ada juga yang menyebutnya dapur Kapal Guyang. Ukuran panjang dan lebar keris ini normal. Bilahnya nglimpa, gandiknya polos dan tipis, menggunakan blumbangan dan tingil, meski terkadang tidak menggunakan tingil melainkan greneng wurung. Ciri yang menonjol dari dapur ini adalah pejetan-nya yang memanjang ke atas sampai pertengahan bilah. walaupun pada umumnya pejetan bersifat dangkal tak begitu kentara. Dipercaya bahwa keris berdhapur Jaran Guyang cocok untuk mereka yang suka memburu wanita.
Definisi Jaran Guyang sendiri berarti kuda (jaran) yang dimandikan (guyang). Karena itu, filosofinya adalah kuda merupakan binatang yang senang dimandikan. Jika sang pemilik atau manusianya dengan senang hati dan sukarela memandikan kuda maka binatang tersebut akan menurut dan patuh. Hal tersebut merupakan simbolisasi terhadap hubungan antar semua makhluk yang berlandaskan kasih sayang. Orang yang memandikan akan merefleksikan bahwa dalam hal apapun itu perlu totalitas dengan diikuti oleh contoh dan keteladaanan sebelum melakukan anjuran atau perintah kepada orang lain.
Tujuan seorang empu membuat keris itu tentu tidak untuk tujuan pragmatis, melainkan demi untuk mengajarkan ajaran-ajaran luhur, melalui bentuk dapur, ricikan, dan pamor sebuah keris pusaka. Keris jaran guyang yang sering diartikan sebagai keris pengasihan, sebenarnya menyimpan makna dalam hal asmara menurut filosofi jawa. Seperti diketahui, asmaragama bagi orang jawa juga mempunyai sebuah dimensi spiritual. Seks dalam pengertian jawa bukan nafsu, melainkan merupakan gerbang awal manusia untuk memahami dua konsep utama dalam relegi budaya Jawa yaitu konsep sangkan paraning dumadi (berhubungan dengan asal kehidupan) dan konsep manunggaling kawula-Gusti (tujuan hidup yang utama yaitu bersatu dengan Tuhan).
Memandang langgam keris Jaran Guyang ini sekilas kita akan diperlihatkan keris-keris Majapahit. Tidak salah lagi, keris Jaran Guyang bertangguh Mataram Senopaten ini masih tidak bisa lepas dari pengaruh gaya keris tangguh sebelumnya (majapahit). Dimana kesan wingit langsung bisa didapat, bentuk luk dan wilah yang ramping, tantingan ringan, besi yang tampak hitam kebiruan, padat dan halus serta karakter pamor yang nyeprit (sedikit) adalah beberapa pengaruh tangguh Majapahit, sedangkan gandik yang lebih tegak dan lebih tinggi akan lebih cocok dimasukkan ke era Mataram Awal (Senopaten).
Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan
Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435 Email : admin@griyokulo.com
————————————