Mahar : ?,- (TERMAHAR) Tn. D Surabaya
- Kode : GKO 139
- Dhapur : Tilam Upih (Tayuhan)
- Pamor : Banyu Tetes (Rojo Gundolo?)
- Tangguh : Pajajaran
- Sertifikasi : Opsional
- Asal-usul Pusaka : Pondok Pesantren, Nganjuk Jawa Timur
- Keterangan Lain : Warangka Dusun kaligrafi kalimat syahadat dan arab gundul
(sumber : pamor doewoeng, stoomdrukkerij de bliksem 1937)
Menurut literatur jika ada pamor begitu wujudnya dinamakan Raja Gundala, yaitu dewanya pamor. Jika ada senjata tajam, terdapat pamor berwujud seorang laki-laki maupun perempuan, ya itu adalah gambar yang “menghuni”, jika mempunyai keinginan baik maupun buruk pasti tercapai.
Dalam rasa batin serta tafsir Penulis, pada bagian sor-soran terdapat bentuk stilasi tiban seorang lelaki paruh baya lengkap dengan kuncir diatas kepala, mirip salah satu tokoh punakawan dalam pewayangan yakni Nala Gareng.
Nala Gareng, anak Gandarwa (sebangsa jin) yang diambil anak angkat pertama oleh Semar. Nama lain gareng adalah : Pancalpamor ( artinya menolak godaan duniawi ) Pegatwaja ( artinya gigi sebagai perlambang bahwa Gareng tidak suka makan makanan yang enak-enak yang memboroskan dan mengundang penyakit. Nala Gareng (artinya hati yang kering, kering dari kemakmuran, sehingga ia senantiasa berbuat baik).
Gareng adalah punakawan kedua setelah Semar. ciri fisik Gareng :
1. Mata juling, artinya tidak mau melihat hal-hal yang mengundang kejahatan/ tidak baik.
2. Tangan ceko (melengkung), artinya tidak mau mengambil/ merampas hak orang lain.
3. Sikil gejik (seperti pincang), artinya selalu penuh kewaspadaan dalam segala perilaku.
Dialih-rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan
Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435 Email : admin@griyokulo.com
————————————
————————————
Fb nya lama ndak aktif ya mas, sy tes pm ndak masuk..
HB sedang kena sweeping team FB kanjeng, sudah 2x saya diperingatkan untuk memnggunakan nama asli atau fan page, sedang proses verifikasi kanjeng…
Wah..pesan ku belum di balas, keris tilam sdh termahar
inggih mohon maaf sudah terbang ke surabaya kanjeng