Marak Brojoguno (Putran)

termahar griyokuloMAHAR : Rp. 2.250.000,-(TERMAHAR)


keris dhapur marak keris dhapur merak

  1. Kode : GKO-32
  2. Dhapur : Marak (Brojoguno Putran)
  3. Pamor : Wengkon Isen
  4. Tangguh : Madura Abad XVIII
  5. Sertifikasi : Museum Pusaka TMII No : 113/MP.TMII/V/2015
  6. Asal-usul Pusaka : Mranggen, Jawa Tengah

Ulasan :

sertifikasi marak

Marak dari kata Jawa yang berarti ‘datang menghadap’. Istilah marak bisa berarti datang menghadap kepada seorang raja, pemimpin, orang yang pangkatnya lebih tinggi atau kepada seseorang yang dianggap lebih tua.

marak madura

Di dalam dunia perkerisan marak merupakan salah satu tipologi (dhapur) bentuk keris lurus dengan rerincikan : gandik polos, pejetan/tigasan, sogokan depan/arep (satu), tikel alis/alis, ada-ada/usuk dan greneng/reringitan. Pada umumnya bilah keris ini memiliki tampilan berukuran sedang, tampak tampan karismatik dan berwibawa.

Bilah keris dapur marak tergolong bilah keris yang relatif sedikit dibuat (kurang populer). Bilah keris ini biasanya di jumpai pada keris-keris buatan Jawa (Surakarta, Yogyakarta, Cirebon, Sunda), Madura, Bali dan Lombok. Keris ini bisa dibilang amat jarang dijumpai pada keris Melayu atau Bugis.

Keris dhapur marak kadang kala juga disebut dengan istilah dhapur merak (burung merak). Istilah ini dimungkinkan karena adanya distorsi pengucapan kata dari marak menjadi merak dimana keduanya memiliki pengertian yang sangat berbeda. Distorsi pengucapan dalam bahasa Jawa atau bahasa daerah lainnya itu sangat mungkin di karenakan rumitnya dalam tata bahasa jawa (bahasa daerah).

Menurut kepercayaan masyarakat di Jawa, keris dapur marak dipercaya memiliki tuah untuk mendukung loyalitas dan kesetiaan terhadap pemimpin, menambah wibawa dan karisma pemiliknya. Keris ini cocok dan sesuai dipergunakan oleh para pegawai atau pamong praja.

keris marak marak

Menatap langgam/gaya keris Marak ini, sekilas kita akan disuguhi gambaran sebuah putran keris buatan Empu Brojoguno. Bentuk bilah yang khas, gagah dan kuat (tembus koin), tantingan yang mantap di tangan, bunyi yang sangat nyaring apabila disentil serta besi yang lumayan halus jika diraba menandakan kualitas bahan dan garap yang prima. Karakter madura sangat tergambar dari bentuk pamor yang nggajih dan bentuk huruf dha pada bagian greneng yang tidak begitu jelas.

Dialih-rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.


Contact Person :
 

Griyokulo Gallery Jl. Teluk Peleng 128A Kompleks TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Jakarta Selatan

Facebook : Griyo Kulo SMS/Tlp/WA : 0838-7077-6000 Pin BB : 5C70B435  Email : admin@griyokulo.com

————————————

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *